Ibu

IBU. Teduh matanya, hangat sentuhnya, lembut ucapannya. Ia adalah sosok luar biasa dalam hidup saya yang mungkin seringkali tak saya sadari. Di balik wajah lembutnya, ia adalah sosok yang kuat nan bijaksana. Ibu adalah support system terbaik saya. Ia selalu paham ketika saya lelah dan tak ingin berbicara apa-apa. Ia selalu mengerti bagaimana  mengatasi kecewa anaknya. Ia pun selalu mendukung saat anaknya meraih segala asa dan cita. Ia selalu sabar menghadapi anaknya. Dan terus menerus memberi kasih dan sayangnya yang tak pernah putus.

Berbaring di kamar, bersenda gurau, dan berbincang dengannya merupakan hal sederhana yang seringkali kami lakukan bersama. Tak hanya obrolan-obrolan ringan, kami pun acap kali membicarakan sesuatu yg serius dan prinsipil. Tentang cita-cita, masa depan, kehidupan berkeluarga, bahkan isu-isu politik kerap muncul dalam perbincangan kami. Ya, ia memang tahu segala. Kegemarannya membaca membuatnya selalu melek isu terkini. Saya bangga padanya.

Ibu, maafkan anakmu yang seringkali tak patuh padamu, mengabaikan pesan dan petuahmu, tak banyak waktu menemanimu. Ingin sekali rasanya mengulang masa saat aku tak sesibuk sekarang, saat waktuku untukmu masih teramat banyak. Mungkin aku akan menggunakan waktuku dengan lebih baik. Satu pesanku untukmu Ibu, tetaplah tersenyum dan jangan pernah patah dengan apapun yang datang padamu. Ibu kuat dan hebat. Percayalah.❤