Pages

ketikan di hari senin

Kamu itu ada. Aku juga ada. Kita saja yang tak pernah ada. Namun percayalah, kekuatan hati dan pikiran akan menjadikan apapun yang kita ingin bisa terjadi. Anything could happen. If we have a 'will' not just a 'want'. So don't just wait until it comes to you. Do it from now. Prove your time dont find it. Trust me it works *ehjadiiklan :p btw, yg bagian paling depan itu kyknya gak nyambung deh ya sama kalimat lanjutannya. Ah biarkan ini hanya celotehan anak yg baru lulus smp. Itu saja. Titik bukan koma. Tapi hidup ini akan selalu menjadi koma. Sampai akhirnya kita kembali kepadaNya. Maka selagi masih terus koma, isilah setiap koma-komamu itu dengan segala hal yang baik, positif, bermanfaat. Bagi anak-anak remaja seperti saya, waktu sepertinya habis dengan teman-teman dan mungkin pacar. Tapi kita juga harus bisa manage our time to do another activity. Like studying, family time, or another course. Hmmm, rasanya kalo udh sama temen-temen tuh semua yang ada di sekeliling lo gaada hahaa cuma ada lo dan temen-temen lo. We can do anything with our friends like crazy. Membuat sesuatu yang orang lain gak ngerti cuma kita aja yang tahu. Hangout bareng, ngobrol, ngakak bareng, curhat sampe nangis2, sleepover di rumah temen, dan gak kerasa ternyata lo lupa kalo there's someone who miss you so damn much. It's your parents. Mungkin keliatannya mereka kyk ngebebasin lo, ngebolehin lo pergi kmn aja, karena mungkin mereka merasa kita sudah besar dan bisa apa-apa sendiri. Tapi pernah gak sih lo mikirin mereka sedetik aja pas lo lagi sama temen-temen atau pacar? Mungkin lo lebih sering pulang ke rumah dengan wajah galau dan kusut gitu, lalu sekedar salam sm mereka dan langsung pergi ke kamar karena ada masalah sama temen atau pacar. Atau mungkin malem2, abis makan malem lo bukan ngabisin waktu bareng ortu di ruang keluarga, nonton tv  bareng, dan cerita-cerita tentang hari lo, tapi lo langsung ngurung diri di kamar, denger lagu super galau, ngetweet dan liat tl twitter, sambil terus mikirin si dia yang ada di pikiran lo. Kadang, di setiap kata 'hati-hati ya nak' mereka benar-benar mendoakanmu di dalam hatinya. Matanya yang walau sudah mulai berkerut dan tampak lelah, namun selalu meneduhkanmu. Kamu merasa malu jika ibumu menggenggam tanganmu, mencium atau memelukmu di depan umum. Dengan pacar, kamu justru terang-terangan memegang tangannya. Ia sebenarnya rindu membelai rambutmu yang indah, menatap matamu, dan mengajakmu berbicara berdua saja. Ayah yang mungkin tampak tak banyak bicara. Namun di setiap perilakunya, ia sangat khawatir dan berusaha menjaga anaknya sebaik mungkin. Ketika kamu jatuh sakit, Ayah yang mengantarmu ke rumah sakit. Ibu yang selalu ada di sampingmu, memberimu kekuatan. Walau mungkin mulutnya yang tak pernah berhenti berkata. Namun setiap ucapannya akan menjadi panduan untuk hidupmu di depan. Ia tak mau anaknya jatuh ke lubang yang sama. We are growing up but sometimes we forget that our parents are growing old. Luangkan waktu bersama keluarga. Cause family is our home :) thanks for reading. Maaf jika ada yg kurang berkenan.
0

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com